Minggu, 02 Juni 2013

Etika Profesi IT Telecommuting

Tahukah anda, apa itu telecommuting ? Seperti yang kita ketahui saat ini aktifitas bekerja dikantor sangatlah menyita waktu, mengapa demikian, bagaimana tidak jarak kantor dan rumah kita itu tidak begitu jauh jika ditempuh dengan kendaraan pribadi namun kita tetap harus terlambat datang, akibatnya kegiatan bepergian kekantor atau tempat kerja itu digantikan dengan hubungan telekomunikasi. Maksudnya arti dari Telecommuting itu sendiri adalah perjanjian kerja di mana karyawan memperoleh fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan teknologi telekomunikasi.nah Dengan adanya system ini banyak karyawan yang pada akhirnya memilih bekerja dirumah. Agar telecommuting ini dapat berjalan dengan baik, maka diperlukanlah gaya manajemen yang baik, yang didasarkan dan ditujan pada hasil bukan pengamatan yang mendetail dari masing-masing karyawan secara individual. Akan tapi perlu diketahui hinggga saat ini masih sangat minim sekali perusahaan yang mempekerjakan karyawannya dari rumah sehari penuh. Adapun keuntungan- keuntungan dari sistem telecommuting 1. Keuntungannya bagi komunitas yaitu memungkinkan pengerjaan yang lebih utuh dan penuh yaitu dengan meningkatkan kemampuan bekerja dilingkungan yang dekat dengan jiwa meraka, dan mengurangi kemacetan dan kemungkinan kecelakaan lalu lintas. 2. Keuntungan bagi individu yaitu menciptakan keseimbangan antara bekerja dengan pekerjaan dirumah akan lebih baik terutama bagi kaum ibu-ibu rumah tangga yang profesinya ibu rumah tangga dan perkerja kantor. Namun perlu diketahui Permasalahan yang Mungkin akan terjadi seperti 1. Kekhawatiran terkait telecommuting yaitu ketakutan akan kehilangan kontrol; 75% manajer menyatakan mempercayai karyawannya, namun sepertiganya mengaku perlu melihat kinerja karyawannya untuk memastikan segalanya baik-baik saja 2. Hambatan yang menghambat gagasan telecommuting terus tumbuh yaitu ketidak percayanya terhadap karyawan dan ketidakterhubungan personal di antara para karyawan. 3. Telecommuting, bagi sebagian orang dilihat sebagai sebuah pelengkap dari bekerja di kantor dan bukan kegiatan utama. 4. Masalah keamanan juga perlu diperhatikan ketika mengimplementasikan telecommuting. 5. Beberapa manajer mungkin melihat telecommuting akan menurunkan performa kerja karyawan di bulan-bulan awal, sebab mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi kerja yang baru. 6.Manajer lapangan tradisional umumnya tak terbiasa dengan hasil. Hal ini menyebabkan hambatan yang serius bagi perusahaan yang berupaya mengadopsi telecommuting di kantornya. 7. Bekerja secara telecommuting juga dapat berdampak negatif pada karir seseorang. Referensinya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Unordered List